KONI Lampung Konsisten Perjuangkan Tuan Rumah PON XXIII 2032 Dengan Target Lima Besar
DL|Bandarlampung|Sport|15102024
---- Target Lima Besar kembali dimunculkan dalam laporan
ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, pada
acara penyerahan bonus spontan serta peringatan HUT ke-86 KONI, yang
diselenggarakan di Bandarlampung, Selasa 15 Oktober 2024, malam.
Dalam acara ini undangan utamanya adalah pada atlet
peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut beberapa waktu
lalu, dimana Lampung meraih posisi 10 besar dengan perolehan 22 Emas, 16 Perak
dan 30 Perunggu.
Bonus Spontan yang disiapkan KONI Lampung untuk peraih
medali emas perorangan Rp3 juta, Perak Rp2 juta dan Perunggu Rp1 juta. Sementara
untuk beregu 2-4 orang 80% nya dari nilai perorangan, untuk beregu 5-10 orang
60% nya dari perorangan dan untuk beregu 11 org ditambah 40% nya dari bonus
perorangan.
Amalsyah dalam laporannya menyampaikan berbagai perbandingan target, dana dan kekuatan kontingen dari beberapa daerah terutama dari pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan DK Jakarta.
Menurutnya, langkah seusai PON XXI lalu, KONI Lampung
sudah melakukan evaluasi pengurus dan cabang olahraga peserta PON.
Merencanakan untuk penganggaran persiapan PON ke-XXII 2028
NTB-NTT untuk melakukan pembinaan berkelanjutan atlet peraih medali yang masih
memungkinkan ikut PON serta atlet Junior potensial dengan target urutan ke 7
atau 8 besar.
Persiapan untuk menjadi tuan rumah pada PON XXIII tahun
2032 bersama Banten tetap terus diproses dengan progress yang terus ada
kemajuan.
“Pada tahun 2032 Insya Allah kita tuan rumah target kita
nomor 4 atau 5. Kalau sekarang kita terbaik di Sumatera diluar tuan rumah, maka
kelak kita bisa terbaik di luar pulau Jawa.” Kata Amalsyah.
Amalsyah meminta kepada seluruh pengurus KONI Lampung,
dengan momentum HUT ke-86 KONI diharapkan semakin solid dalam mengkordinasikan,
membina dan mengelola Cabor Prestasi di provinsi Lampung.
Didukung Semangat
Sementara itu Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi
mengatakan bahwa sarana dan prasarana olahraga di Lampung sangat minim, namun
karena didukung semangat yang luar biasa dari para atlet, maka prestasi ini
bisa dicapai.
Arinal mengajak semua pihak bekerja bersama menyiapkan
sarana dan prasarana olahraga agar bisa memiliki sarana olahraga berkelas
nasional dan internasional.
Dia berterima kasih kepada seluruh atlet yang dengan
semangat tinggi bisa menunjukkan prestasinya, meski sarana dan prasarananya
kurnag mendukung.
Pada acara itu diserahkan secara simbolis bonus spontan
kepada perwakilan atlet yang diwakili Mariha dari Kurash dan Adi Ayangsyah dari
Paramotor.
Selanjutnya seluruh bonus yang sudah dirincikan itu akan
masuk ke rekening masing-masing atlet peraih medali sesuai dengan kategorinya.
Terpisah, Adi Ayangsyah mengatakan bahwa selaku atlet,
dia mengucapkan terima kasih kepada KONI provinsi Lampung atas kerjasama dan
selama ini memberikan dorongan kepada Paramotor dan cabor lainnya.
“Begitu besar selama ini perhatian mereka kepada kami
para atlet, dengan modal itulah membakar semangat untuk kami atlet dan juga
pribadi saya meningkatkan kemampuan dalam olahraga paramotor khususnya.” Kata Ayang
usai acara malam itu.
Salah satu yang disampaikan juga terkait lahan latihan di
kawasan Kota Baru, akan terus diupayakan agar segera diberikan ijin lahannya. “Jika
kami dibantu untuk tempat latihan yang permanen dan memadai seperti di lahan
Kota Baru, Insha Allah kami akan terus mengasah kemampuan untuk meningkatkan
perolehan medali di PON 2028 kelak.” Katanya bersemangat. (tim)
Comments